Tapi dibelakang kamera itu mereka tidak akur karena mereka memiliki
kepribadian yang berlawanan. Togo sangat perfeksionis dan cuek tapi memiliki
hati yang lembut. Sedangkan Ayaka suka berkata blak-blakan dan sedikit ceroboh.
Selain itu saat itu Ayaka masih mencintai Kamiyama cinta pertamanya dan Togo
masih mencintai sahabat masa sekolahnya dulu. Tapi seiring berjalannya waktu
mereka pun saling jatuh cinta satu sama lain tapi saling gengsi untuk
mengungkapkannya. Perusahaan La Branche pun mendadak viral dan mendapat banyak
permintaan layanan pernikahan sehingga perusahaan itu bisa terselamatkan.
Sebenarnya Shizuka (Ibu tirinya Togo) tidak setuju dengan pernikahan itu. Shizuka
khawatir kalau Togo menikah maka ia akan tinggal di tempat lain dan Shizuka
tidak bisa melihat Togo setiap hari. Selain itu Shizuka juga khawatir kalau
Togo meninggalkan perusahaan La branche dan memilih jalan hidup yang lain. Shizuka
sangat menyayangi Togo melebihi anak kandungnya sendiri dan memiliki ambisi agar
Togo membesarkan perusahaan La Branche. Shizuka sehingga ia pun mencari siasat
untuk memisahkan Togo dan Ayaka. Shizuka pun mencari informasi tentang Ayaka
dan akhirnya ia mengetahui kalau Kamiyama adalah cinta pertamanya Ayaka.
Shizuka pun membayar Kamiyama untuk menjebak Ayaka agar Ayaka kembali ke
Kamiyama dan berpisah dengan Togo. Kamiyama pun setuju karena hingga saat ini
ia masih mencintai Ayaka.
Suatu siang Ayaka bertemu kembali dengan Kamiyama Cinta
pertamanya Ayaka. Disaat itu pula Kamiyama menjebak Ayaka agar Togo merasa cemburu. Hal itu membuat Togo cemburu. Hubungan Ayaka dan Togo pun
retak sehingga Togo menceraikan Ayaka sebelum 1 tahun kontrak pernikahan habis.
Ayaka sangat sedih tapi berpura-pura kuat di depan keluarganya karena ia adalah
anak pertama perempuan di keluarga itu.
Suatu hari Ayaka kembali ke La Branche untuk bekerja seperti
biasanya tapi ia melihat Togo bersama Mirei tunangan barunya Togo dan akan
menikah 1 bulan lagi. Ayaka merasa sedih dan curhat ke Kamiyama Ayaka. Kamiyama
pun tersadar kalau ia telah salah merebut Ayaka dari Togo dan ternyata Ayaka
masih mencintai Togo sehingga Kamiyama mendukung Ayaka untuk kembali ke Togo.
Keluarganya Ayaka pun melakukan hal yang sama karena mereka merasa selama ini
Ayaka telah banyak berkorban untuk keluarga dan kini saatnya Ayaka mengejar
kebahagiaannya bersama Togo.
Ayaka tiba di rumah Togo dan meyakinkan Togo kalau Ayaka bisa memperjuangkan cinta mereka. Tapi Togo menolaknya karena ia akan menikah dengan Mirei gadis pilihan ibunya. Hingga akhirnya Togo pun jujur kalau Togo maupun gadis tersebut sebenarnya menikah hanya karena ambisi ibunya Togo untuk membesarkan perusahaan. Togo juga berkata jujur kalau waktu itu alasan Togo menceraikan Ayaka sebenarnya untuk melindungi Ayaka dan keluarganya Ayaka dari niat jahat Shizuka ibu tirinya Togo. Akhirnya Ayaka pun mengerti tentang kesalahpahamannya selama ini. Ayaka pun berkata kepada Togo kalau ia siap meghadapi segala rintangan bersama-sama dengan Togo karena Ayaka menganggap Togo sebagai keluarga. Akhirnya Togo dan Ayaka menemui ayah dan Ibunya Togo dan mengatakan kalau Togo akan membatalakn pernikahan dengan gadis pilihan ibunya Togo. Ibunya Togo pun kaget dan tidak bisa menerima hal itu. Togo menjelaskan kalau ia tidak bisa menjalani pernikahan dengan kepura-puraan. Ia mencintai Ayaka. Disaat yang bersamaan anak kandungnya Shizuka (ibunya Togo) pun datang dan berusaha menyadarkan Shizuka kalau pernikahan Togo dengan Ayaka tidak akan membuat Shizuka kehilangan Togo. Kalaupun Togo dan Ayaka tidak tinggal dirumah itu lagi, Shizuka masih memiliki Arata anak kandung Shizuka yang dulu pernah Shizuka tinggalkan karena Shizuka menikah dengan ayahnya Togo. Perlahan Shizuka pun tersadar dan meminta maaf karena telah meninggalkan Arata sewaktu Arata masih kecil Hubungan ibu dan anak kandung itu pun perlahan membaik. Hatinya Shizuka perlahan melunak dan mengizinkan Ayaka menikah dengan Togo. Ada hari itu Togo dan Ayaka menikah sungguhan sebagai pasangan impian. Cerita pun tamat.