Sinopsis Dorama Kimi Ni Todoke episode 5-8

Episode 5




Chizuru bilang kalau waktu itu ia ke rumah Ryu bukan untuk bertemu lagi dengan Toru karena itu hal yang tak mungkin. Ia ingin memberikan kado untuk Ryu tappi hari itu mereka berdua malah salah paham. Chizuru pun langsung lari, Ayane dan Sawako pun mengejar Chizuru. Chizuru curhat kalau ia kecewa dengan dirinya sendiri karena selama ini Chizuru menyukai Toru tapi tak terbalas, Ryu selalu datang disaat yang kurang pas sehingga Chizuru selalu melampiaskan emosinya ke Ryu. Sepulang sekolah Sawako,Chizuru dan Ayane berjalan bersama tiba-tiba Toru muncul dan mengajak Chizuru pergi sebentar. Chizuru pun mengeneng pertama kali Toru menolong Chizuru saat masa kecil Chizuru dulu katika Chizuru pulang kemalam karena mencari serangga di jalan. Chizuru pun curhat kalau selama ini ia sering merasa kesal dan melampiaskan emosi kepada Ryu padahal Ryu orang baik. Toru pun pulang dan berkata kepada Toru kalau Chizuru dan Toru itu sebenarnya serasi tapi mereka berdua sama-sama tidak pandai mengekspresikan perasaan mereka sehingga mereka sering salah paham dan bertengkar. Toru pun menysul Chizuru ke tepi danau untuk menghibur Chizuru.

Malam itu Sawako meminta izin ayahnya untuk menghadiri pesta bersama teman-teman sekolahnya dan ayahnya pun mengizinkannya. Malam itu Sawako dan Kazehaya bertukar kado pesta ditepi danau. Dimalam tahun baru itu Kazehaya bilang kalau ia belum menyiapkan kado untuk Sawako. Tapi Sawako bilang kalau ia sudah menerima kado berupa terbukaya pikiran agar Sawako lebih berani mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Kehadiran Kazehaya juga memberikan banyak pengalaman berharga dalam hidup Sawako. Sawako berharap semoga ditahun baru itu akan banyak kesan indah yang tercipta dalam hidupnya.



Episode 6

Hari itu Sawako ingin memberikan cokelat Valentine kepada Kazehaya tapi ia merasa grogi dan salah tingkah. Sawako melihat banyak teman perempuan yang memberikan cokelat kadapa Kazehaya. Sawako semakin tidak percaya diri. Lalu Kurumi pun memberikan cokelat kepada Kazehaya dan cokelat itu diterima karena itu bukan cokelat cinta. Kurumi memergoki Sawako yang mengintip dibalik tangga. Kurumi berkata kalau Sawako memberikan cokelat cinta e Kazehaya maka cokelat itu pasti akan ditolak oleh Kazehaya. Akhirnya Sawako tidak jadi memberikan cokelat itu. Semester baru telah dimulai. Hari itu ada Kento murid baru yang mendekati Sawako. Kento bersikap ramah dan mengajari Sawako agar terlihat lebih ramah. Kazehaya menjadi cemburu dan mengira kalau selama ini ia adalah cowok yang paling dekat dengan sawako tapi ternyata tidak. Kazehaya pun segera pergi meninggalkan Sawako.

Pagi itu Kento mengajari Sawako cara mengucapkan selamat pagi secara lebih ekspresif. Kazehaya curhat kepada Ryu kalau ia bingung karena terllihat posesif dan egois kepada Sawako. Ryu mengatakan kalau mungkin Sawako menyukai Kazehaya tapi Kazehaya mengatakan kalau Sawako hanya menghormati Kazehaya saja. Sore itu Kazehaya melihat Sawako,Chizuru dan Ayane makan bersama dengan Kento di restoran. Kazehaya semakin cemburu.

Keesokan harinya Sawako menjelaskan pelajran matematika dengan bahasa yang mudah dipahami. Teman-teman Sawako pun merasa senang dengan penjelasan Sawako. Kazehaya melihat Sawako dikelilingi banyak teman sehingga ia sulit mendekkati Sawako. Sepulang sekolah Kazehaya meminta maaf atas ucapannya kemarin dan menyuruh Sawako melupakan hal itu. Kazehaya langsung pergi.

Kento menemui Kazehaya dan mengatakan agarKazehaya tidak terlalu membantu Sawako karena hal itu membuat Sawako sulit keluar dari zona nyamannya. Kazehaya pun meminta agar Kento tidak ikut campur. Kento mengatakan kalau Kazehaya bisa diartikan memberikan harapan palsu ke Sawako. Kazehaya pun langsung pergi.

Sawako curhat ke Ayane dan Chizuru tentang sikap Kazehaya. Sawako berkata kalu ia kesulitan menyapa Kazehaya. Ia takut salah tingkah. Ayane pun berkata kalau Sawako tak bisa terus membiarkan ketakutannya itu menahan dirinya dalam mengungkapkan sesuatu. Ayane langsung menemui dan menegur Kazehaya yang selalu menghindari Sawako dan membuat Sawako salah paham. Diatap gedung itu Ayane bilang ke Chizuru kalau Kazehaya menyukai Sawako. Chizuru pun ingin memberitahu Sawako tentang hal itu tapi Ayane menahannya. Ayane bilang kalau percuma saja Sawako menjalin hubungan dengan Kazehaya tapi Sawako masih merasa minder dan takut kepada Kazehaya. Ayane ingin Sawako dan Kazehaya merasa sepadan dan embiarkan Sawako membuat keputusannya sendiri.

Sawako bertemu dengan Kazehaya dilorong sekolah tapi kazehaya malah menghindar dan pergi bermain basket dengan teman lainnya. Diruang olahraga itu Kento meminta Sawako menjauhi Kazehaya karena Kazehaya hanya memberi harapan palsu. Tapi sawako malah menangis. Kento pun menyadari kalau Sawako menyukai Kazehaya. Tapi jika Kazehaya tidak membalas perasaan Sawako maka Sawako bisa mencintai Kento. Kazehaya pun datang dan menegur Kento yang telah membuat Sawako menangis. Kazehaya pun bilang kalau ia menyukai Sawako. Tapi teman yang lain tertawa. Sawako jadi salah tingkah dan meminta Kazehaya jangan mengatakan hal itu. Akhirnya membuat Kazehaya salah paham. Kazehaya langsung pergi. Sawako mengejar kazehaya. Sawako meminta maaf karena telah merepotkan dan membuat Kazehaya cemas. Kazehaya pun salah paham karena Sawako menganggap sikap Kento sebagai bentuk kepedulian sedangkan Sawako menganggap Kalau Kazehaya telah direpotkan oleh Sawako padahal sebenarnya kazehaya melakukan semua itu dengan tulus dan tidak merasa direpotkan. Kazehaya pun pergi meninggalkan Sawako. Sawako menangis diatas gedung sekolah sampai sepulang sekolah.

 

Episode 7

Hari itu Sawako membolos sekolah. Chizuru dan Ayane pun menyusul Sawako ke atap gedung. Sawako mengatakan kalau Kazehaya menolak Sawako dan Sawako merasa cintanya bertepuk sebelah tangan. Sawako berpikir kalau Kazehaya mendekati Sawako hanya karena kasihan kepada Sawako. Chizuru pun jadi salah paham dan kesal karena Sawako berpikir kalau orang lain dekat dengan Sawako hanya karena kasihan padahal orang lain tulus ingin dekat dengan Sawako. Chizuru langsung pergi. Ayane pun duduk dan mencoba menenagkan Sawako. Ayane memuji keberanian Sawako yang sudah mulai berani terbuka kepada teman-temannya dan mengatakan kalau semua orang itu sama jadi tidak perlu minder.

Kazehaya sedang curhat kepada Ryu kalau Kazehaya merasa percuma mengungkapkan perasaan kepada Sawako karena Sawako menganggap perasaan Kazehaya hanya perasaan suka sebagai teman. Kurumi menemui Sawako yang berwajah kusut. Sawako pun mengatakan kalau ia ditolak  Kazehaya. Kurumi pun menegur Sawako karena Sawako kurang berjuang dan tidak jelas dalam menyampaikan perasaan kepada Kazehaya. Kazehaya bertemu dengan Wali kelasnya dan mengatakan kalau Sawako menolaknya. Wali kelas pun tertawa dan mengatakan kalau Kazehaya tidak jelas dalam mengungkapan perasaan karena Kazehaya hanya memikirkan dirinya sendiri sehingga ia menjadi canggung. Ryu pun berkata kalau perasaan Sawako belum tersampaikan secara jelas ke Kazehaya.

Sawako meminta maaf kepada Chizuru karena sudah membuat Chizuru kesal. Tapi Chizuru malah tertawa dan mnenyuruh Sawako melupakan kejadian tadi. Sejak hari itu Sawako dan Kazehaya jarang berbicara. Mereka menjadi canggung. Di malam festival budaya Sawako berperan sebagai penyihir hitam yang membuka jasa konsultasi percintan. Sawako memberikan berbagai saran yang membuat pengunjungnya tersenyum. Dihari itu juga Kento menemui Sawako dan mengatakan kalau hanya Kazehaya yang bisa menyentuh hati Sawako. Kento berkata kalau Kazehaya memasang dinding yang terlalu tinggi sehingga tercipta jarak antara Sawako dan Kazehaya. Kento mendukung hubungan Sawako dan Kazehaya. Kento menemui Kazehaya dan meminta maaf atas kejadian sebelumnya yang membuat Kazehaya salah paham dengan Sawako.

Terdengar seorang siswa ingin konsultasi dengan Sadako. Tapi Kazehaya meluruskannya dan menyuruhnya memanggil Sawako bukan Sadako.

Sawako memandangi pohon sakura tempat pertama kali bertemu dengan Kazehaya. Sawako pun kembali ke sekolah dan ingin menghancurkan tembok yang membatasi dirinya dengan Sawako. Kazehaya pun meminta maaf karena sudah egois dan membuat Sawako menangis. Kazehaya memberi kesempatan Sawako untuk mengungkapkan segala hal. Sawako pun menceritakan perasaan senangnya saat pertama kali ia bertemu Kazehaya yang tulus berteman dengannya. Ia berterima kasih atas kebaikan Kazehaya selama ini. Sawako mengatakan kalau ia mencintai Kazehaya dengan tulus. Kazehaya pun juga memiliki perasaan yang sama. Akhirnya perasaan mereka tersampaikan.



Episode 8

Sawako dan Kazehaya sedang pulang sekolah bersama. Ditengah jalan mereka bertemu dengan kedua orang tuanya Sawako. Orang tuanya Sawako menyukai kepribadian Kazehaya yang sopen dan meminta agar Kazehaya menjaga Sawako. Sawako merasa hubungannya dengan Kazehaya lancar-lancar saja. Ia mulai khawatir kalau suatu hari tiba-tiba putus.

Siang itu ada seorang perempuan yang menemui Chizuru. Gadis itu berkata kalau ia menyukai Ryu tapi ditolak. Gadis itu berkata kalau Chizuru tidak punya perasaan kepada Ryu sebaiknya jangan dekat dengan Ryu. Chizuru pun bilang agar gadis itu tidak ikut campur. Malam harinya Chizuru bertanya siapa orang yang disukai Ryu. Tapi Ryu tak langsung menjawabnya.

Kento ingin menyatakan perasaannya kepada Ayane tapi Ayane masih menolaknya karena Ayane masih memiliki dengan mantan pacarnya yang jahat kepada Ayane. Sawako merasa hubungannya dengan Kazehaya mulai merenggang. Kazehaya mencemaskan sesuatu tapi tidak mau bercerita kepada Sawako.

Ryu mengatakan kalau ia menyukai Chizuru sejak lama. Hal itu membuat Chizuru terkejut. Hari itu adalah hari terakhir mereka masuk sekolah. Sawako melihat Kazehaya sering mencemaskan sesuatu dan ia bertanya tentang apa yang di cemaskan Kazehaya karena Sawako ingin membantu Kazehaya menghadapi masalah itu. Tapi Kazehaya masih belum mau terbuka. Sejak saat itu mereka menjadi berjarak.

Mogi dari kelas C menyatakan perasaannya kepada Ayane tapi Ayane menolaknya. Di malam pesta itu  Sawako bertemu dengan wali kelasnya.. Sawako pun curhat kalau ia ingin bisa lebih memahami Kazehaya dan wali kelasnya berkata kalau Sawako harus menjelaskan ke Kazehaya tentang hal yang diinginkan Sawakoo daei Kazehaya. Ayane memergoki kalau Mogi hanya menjadikan Ayane sebagai taruhan saja. Ayane pun merasa kesal dan keluar dari pesta. Kento pun menyusul untuk menenangkan Ayane.

Sepulang dari pesta itu Sawako mulai khawatir dengan sikap Kazehaya yang semakin dingin. Sawako pun marah dan menyebut Kazehaya pembohong karena tidak mau terbuka tenntang kecemasan Kazehaya kepada Sawako. Sawako berpikir apakah dirinya penyebab kecemasan Kazehaya. Kazehaya pun berusaha untuk menenangkan Sawako.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama