Sinopsis Dorama nigeru wa haji da ga yaku ni tatsu (Full Time Wife Escape)


Dorama ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang di PHK oleh perusahaannya karena efisiensi karyawan. Suatu hari ia melamar bekerja sebagai ART di rumah pria kaya yang usianya selisih 11 tahun diatasnya.

Nama pemeran Film ini:

Aragaki Yui sebagai Moriyama Mikuri.

Hoshino Gen sebagai Tsuzaki Hiramasa.

Moriyama Mikuri adalah seorang perempuan lulusan S2 Psikologi klinis yang bekerja yang sebagai tenaga administrasi disebuah perusahaan. Ia bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya karena kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Suatu hari ketika makan siang itu Moriyama Mikuri dipanggil atasannya dan menerima surat PHK untuk efisiensi pengurangan pegawai diperusahaan itu. 

Ketika waktu makan malam bersama keluarganya itu ayahnya mengatakan kalau teman ayahnya seorang programer bernama Tsuzaki Hiramasa membutuhkan ART dengan gaji besar dan jam kerjanya hanya pada hari Jum'at saja. Tsuzaki Hiramasa adalah seorang programer yang enggan menikah dan lebih suka bekerja. 

Moriyama Mikuri pun menerima tawaran itu. Moriyama Mikuri langsung berkunjung ke rumah Tsuzaki Hiramasa untuk melamar kerja. Tsuzaki Hiramasa pun terkejut karena ARTnya jauh lebih muda darinya. Tapi ia tetap menerima Moriyama Mikuri bekerja di rumahnya. Tsuzaki Hiramasa memberitahu beberapa aturan di rumah itu. Tsuzaki Hiramasa memberikan gaji di awal sehingga jika misalnya Moriyama Mikuri dipecat dihari itu maka ia tidak perlu menemui Moriyama Mikuri lagi.

Moriyama Mikuri sedang beristirahat di lantai 2 dan melihat ke bawah ada sepasang suami istri yang sedang asyik ngobrol dengan anak mereka. Moriyama Mikuri mulai berpikir jika dia menikah maka ia akan terbebas dari lingkaran pencari kerja. Tapi Moriyama Mikuri segera tersadar dari lamunannya dan segera melanjutkan pekerjaannya sebagai ART. Walaupun gajinya tak seberapa tapi Moriyama Mikuri sangat antusias dengan pekerjaannya itu. Malam harinya Moriyama Mikuri senang karena Tsuzaki Hiramasa memberi kabar kalau Moriyama Mikuri lulus tes dan bisa bekerja lagi dirumah Tsuzaki Hiramasa sebagai ART. Tiba-tiba ayahnya memberi kabar kalau akhir bulan ia akan pindah rumah. Moriyama Mikuri pun jadi bimbang karena ia baru mendapat kerja tapi disisi lain masih ingin tinggal dengan orang tuanya. 

Keesokan harinya Moriyama Mikuri memberitahukan hal itu kepada Tsuzaki Hiramasa dan Tsuzaki Hiramasa berkata tidak apa-apa kalau Moriyama Mikuri hanya bekerja sampai akhir bulan. Tsuzaki Hiramasa sangat bersyukur memiliki ART seperti Moriyama Mikuri. Moriyama Mikuri pun menawarkan untuk tinggal bersama di apartement Tsuzaki Hiramasa agar ia tetap bekerja disana tapi Tsuzaki Hiramasa menolaknya karena ia tidak ingin tinggal bersama perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan. Moriyama Mikuri pun keceplosan mengajak Tsuzaki Hiramasa menikah secara kontrak tapi tetap mendapat gaji. Moriyama Mikuri pun jadi salah tingkah dan meminta maaf.

Seminggu kemudian Tsuzaki Hiramasa sedang sakit karena kerja lembur. Moriyama Mikuri pun ingin merawat Tsuzaki Hiramasa tapi Tsuzaki Hiramasa menyuruh pulang saja atau libur kerja. Tapi Moriyama Mikuri kembali lagi ke rumah Tsuzaki Hiramasa dan merawat Tsuzaki Hiramasa sampai sembuh. Tsuzaki Hiramasa pun membicarakan ulang tentang ide Moriyama Mikuri tentang pernikahan kontrak. Tsuzaki Hiramasa menyukai semua pekerjaan yang dilakukan oleh Moriyama Mikuri. Setelah Tsuzaki Hiramasa menghitung pengeluarannya maka ia tahu kalau dengan menikah maka akan banyak pengeluaran yang bisa di hemat karena ada istri yang membantu mengurus berbagai keperluannya di rumah. Tanpa pikir panjang Moriyama Mikuri pun setuju dan mereka memberitahu keluarga besar mereka. Acara lamaran berjalan lancar dan pernikahan mereka dilaksanakan secara sederhana.

Mereka menikah tanpa adanya cinta sehingga pernikahan mereka penuh dengan kecanggungan. Awalnya teman-teman kerja Tsuzaki Hiramasa meragukan pernikahan Tsuzaki Hiramasa dan Moriyama Mikuri karena jarak usia mereka sangat jauh dan Tsuzaki Hiramasa pernah berkata kalau ia tidak akan menikah. Untuk menutupi hal itu Moriyama Mikuri dan Tsuzaki Hiramasa pun bersandiwara seolah seperti pasangan yang romantis. Pernikahan yang awalnya hanya sebatas pekerjaan saja itu pun perlahan menumbuhkan benih-benih cinta. Namun, terkadang Tsuzaki Hiramasa masih merasa malu dan canggung untuk bersikap romantis kepada Moriyama Mikuri. Moriyama Mikuri merasa kalau usahanya untuk bisa semakin romantis dengan Tsuzaki Hiramasa pun percuma saja.

Suatu hari mereka menghadiri acara pasar warga dan Moriyama Mikuri ikut berperan menjadi panitia pelaksana acara pasar warga itu. Tsuzaki Hiramasa memuji Moriyama Mikuri karena kerja kerasnya maka acara pasar warga itu bisa berjalan lancar dan semua orang yang hadir terlihat bahagia. Moriyama Mikuri pun merasa terharu dengan pujian itu lalu ia memeluk Tsuzaki Hiramasa dan Tsuzaki Hiramasa membalas pelukan itu. Mereka saling mengungkapkan cinta mereka di acara itu. Sepulang dari acara itu mereka berdua kembali ke apartement dan membicarakan banyak hal termasuk rencana resepsi pernikahan mereka walaupun sudah sangat terlambat. Mereka juga kepikiran untuk memiliki anak.

Tamat

 

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama