Sinopsis Dorama Seishun Cinderella





Dorama Seishun Cinderella merupakan Dorama yang mengisahkan seorang gadis yang mengalami trauma dalam urusan percintaan setelah ia ditolak oleh orang yang disukainya di masa lalu. Disuatu hari di masa depan ia menyobek foto masa SMAnya karena sedang kesal dengan sahabt dan orang yang disukainya. Tiba-tiba ia terlempar ke masa lalu dan mengulang kehidupan SMA bersama sahabat dan orang yang disukainya.

Daftar pemain Dorama ini:

Kyoya Honda sebagai Hasegawa (Orang yang disukai Shion dan Mitsuki)

Rinka Kumada sebagai Shion (Orang yang menyukai Hasegawa)

Kaho Mizutani sebagai Mitsuki (Sahabatnya Shion)

Yanai Yumena sebagai Kaoru (Sahabat Mitsuki saat SMP)

RYonosuke Shimamura sebagai Umino (Orang yang menyukai Shion)


Episode 1

Shion Hoginoadalah seorang gadis SMA yang berpenampilan cupu. Ia juga tidak lancar dalam berbicara. Suatu hari dia pergi ke sekolah bersama dengan sahabatnya Mitsuki. Sesampai di sekolah itu Shion menyatakan perasaannya kepada Hasegawa. Tapi Hasegawa malah menolaknya dengan alasan Shion tidak cantik. Masa SMA Shion pun berakhir dengan patah hati. Sejak saat itu Shion menjadi trauma dengan cinta sehingga ia tidak mau menjalin cinta dengan siapapun karena takut ditolak lagi. Shion juga kulai belajar mengunakan make up dan memperbaiki penampilannya. Dua belas tahun sudah berlalu, kini Shion sudah menjadi seorang penata rias kecantikan.Suatu malam Mitsuki mengajak Shion datang ke sebuah pesta. Disana Mitsuki ingin memperkenalkan Shion ke salah satu temannya yang menyukai Mitsuki karena Mitsuki kasihan dengan Shion yang masih jomblo di usia 29 tahun. Disana Shion bertemu dengan Kaoru yang terlihat minder. Temannya Mitsuki yang benama Sahara itu mengajak Shion jalan-jalan, Shion juga mengajak Kaoru ikut juga tapi Kaoru malah pergi. Sahara pun mengejek Kaoru karena orang yang tidak cantik seperti kaoru tidak pantas menjalin cinta dengan siapapun. Shion pun jadi teringat dengan traumanya 12 tahun yang lalu saat ia ditolak Hasegawa karena tidak cantik. Shion memarahi Sahara dan langsung pergi begitu saja. Mitsuki pun mengejar Shion dan menegur Shion akrena telah menyianyiakan momen yang bagus untuk mendapatkan pasangan. Shion pun marah ke Mitsuki dan mengatakan kalau dirinya tak sebenruntung Mitsuki yang mudah mendapatkan pasangan. Shion yang kesal dengan Mitsuki pun langsung pulang dan menyobek foto bertiganya dengan Mitsuki dan Hasegawa. Tiba-tiba sebuah portal waktu terbuka dan Shion terlempar ke masa SMA 12 tahun lalu di tahun 2010.

Shion, Mitsuki dan Hasegawa tiba-tiba berada di dalam kelas SMA. Disana ia masih melihat ponsel lipat dan belum ada HP android. Shion pun terbangun dari tidurnya dan melihat ibunya masih sangat muda 12 tahun dari usia yang seharusnya.  Shion tampil menggunakan Softlent dan make up yang bagus sehingga ketika sampai di sekolah ia menjadi idola teman-temannya. Shion merasa ini hanyalah mimpi. Ia berlari keluar sekolah dan mencium aroma bunga. Aromanya terasa sangat nyata, ia menyentuh daun dan juga terasa nyata. Shion tersandung pembatas taman dan Hasegawa datang untuk menangkap tubuh Shion agar tidak membentur lantai taman. Shion menyentuh baju Hasegawa dan terasa nyata, Shion baru percaya kalau ini bukan mimpi.

 

Episode 2

Shion bertanya ke teman yang lain apakah mereka mengetahui Tiktok dan Instagram tapi merekatidak ada yang memilikinya dan tidak pernah tau tentang aplikasi itu. Shion semakin sadar kalauia bukan mimpi. Ia membuka laci dan berharap menemukan mesin waktu di dalam laci seperti di film anime tapi sayangnya tidak ada mesin waktu. Ibunya Shion yang heran melihat perubahan penampilan Shion pun bertanya apakah Shion sedang jatuh cinta sampai ia mengubah penampilannya. Tapi Shion menyanggahnya dan mengatakan tidak terjadi apa-apa.

Shion berangkat sekolah bareng Mitsuki. Hasegawa yang naik sepeda pun menyapa mereka. Mitsuki heran karena tumben Hasegawa yang cuek itu bisa menyapa mereka. Hasegawa mengatakan kalau tidak terjadi apa-apa.

Saat istirahat sekolah, banyak teman laki-laki yang menggoda Shion, Mitsuki pun menyuruh mereka pergi dan mengajak Shion makan siang di atap sekolah. Shion bercerita tentang lompatan waktu yang di alaminya, Mitsuki masih sulit mencernanya tapi ia selalu mempercayai perkataan Shion karena ia yakit Shion tidak pernah berbohong. Shion merasa kalau Mitsuki selalu berada dipihaknya tapi di masa depan itu Shion malah memarahi Mitsuki. Shion jadi merasa bersalah.

Shion pergi ke lab sains dan perpustakaan untuk mencari buku. Saat Shion sedang berjalan di koridor sekolah pun ia melihat seorang cewek sedang mengungkapkan perasaannya kepada Hasegawa tapi Hasegawa menolaknya dengan bahasa yang kasar sehingga cewek tersebut marah dan pergi. Shion pun menegur Hasegawa dan mengatakan kalau menolak itu harus dengan bahasa yang halus agar tidak menimbulkan trauma bagi cewek tadi. Hasegawa berkata kalau dulu saat SMP banyak cewek yang mengungkapkan perasaan ke Hasegawa tapi mereka hanya sekedar main-main saja. Hasegawa jadi takut untuk menjalin cinta.

Shion segera menemui cewek yang ditolak Hasegawa tadi dan mengajari cewek tadi cara menggunakan Make up yang baik dan tidak menor. Hasegawa mengamati Shion dari luar kelas.

Sepulang sekolah itu Hasegawa menemui Shion dan ia berkata kalau cewek tadi pantas mendapatkan yang lebih baik dari dirinya. Hasegawa berkata kalau akhir-akhir ini Shion tampak lebih ceria. Shion juga berkata kalau Hasegawa tampak lebih dingin. Shion berkata lagi tak mengapa jika tampak lebih ceria, lagi pula mereka masih anak sekolahan jadi harus ceria. Tiba-tiba Mitsuki datang. Hasegawa dan Mitsuki pun pulang sekolah sambil berboncengan sepeda. Mereka tampak sangat akrab membuat Shion cemburu.

 

Episode 3

Mitsuki segera turun dari sepeda dan menemani Shion pulang. Shion bertanya kenapa Mitsuki bisa sangat akrab dengan Shion. Mitsuki pun mengatakan akalu ia adalah teman sekelasnya Hasegawa saat SMP. Rumah mereka juga berdekatan sehingga Mitsuki sering main ke rumah Hasegawa.

Malam harinya Shion sedang mengambil koin uangnya yang jatuh, disana ia bertemu Hasegawa. Mereka pun jalan bareng di malam itu. Shion selalu menantikan momen ini. Sementara itu Mitsuki menemui Koura dan bertanya tentang lompatan waktu yang di alami Shion.  Koura mengatakan kalau itu bisa saja terjadi. Mitsuki meminta kaoru memberikan kata-kata positif ke foto Shion tapi Kaoru malah memberikan kutukan ke foto  itu dalam hati.

Shion mengatakan kepada Hasegawa jika hasegawa memiliki seseorang yang disukai maka Hasegawa harus segera mengungkapkannya. Hasegawa pun mengatakan kalau ia takut di tolak. Hasegawa berkata kalau ia ditolak maka Shion harus menghiburnya. Shion pun heran kenapa kejadiannya malah kebalikannya dari hal yang dialami Shion di masa lalu. Shion yang tersip malu langsung menaiki sepedanya Hasegawa dan Hasegawa mengejarnya. Mitsuki melihat mereka dan merasa cemburu.

Keesokan harinya Mitsuki bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Mitsuki mengajak Shion untuk menemui Koura sepulang sekolah. Lalu Mitsuki pergi ke luar kelas sebentar. Shion sempat melihat kalau dibuku harian Mitsuki banyak foto Mitsuki dan Hasegawa. Sepulang sekolah itu Mitsuki kembali minta di bonceng Hasegawa tapi mereka malah berputar-putar di sekitar sekolah. Shion menyimpulkan kalau Mitsuki menyukai Hasegawa. Saat itu Kaoru datang, Mitsuki segera turun dari sepeda dan mengajak Shion bicara dengan kaoru tapi Shion langsung pergi dan membatalkan janjinya tadi.

Sesampai dirumah, Ibunya Shion meminta Shion menyiapkan keperluan pembelajaran diluar kelas besok. Shion pun mengingat kalau di kehidupan sebelumnya saat pembelajaran diluar kelas itu hasegawa tidak ingin satu tim dengan Shion. Shion takut jika hal itu terulang lagi.

Mitsuki mengajak Shion membeli baju karena Mitsuki merasa baju Shion terlalu gaul dan tidak sesuai dengan model baju di jaman itu. Hasegawa pun datang lalu Shion bersembunyi. Mitsuki mencari Shion tapi tidak ketemu jadi ia keluar toko mencari Shion. Hasegawa menemukan Shion yang bersembunyi. Hasegawa menanyakan keberadaan Mitsuki. Shion pun meminjamkan ponselnya untuk menghubungi Mitsuki.

Mitsuki mengajak Shion membeli makanan di restoran itu. Tiba-tiba Taku pacarnya Mitsuki datang. Taku menyombongkan kekayaannya dan mengejek Mitsuki. Mitsuki pun meminta putus tapi Taku tidak terima. Taku juga bersikap kasar ke Mitsuki sehingga Shion menyiramkan segelas air ke muka Taku. Shin menegur Taku lalu meminta maaf karena terbawa emosi. Taku pun pergi dan Mitsuki berterima kasih kepada Shion karena sudah membelanya. Shion mengatakan kalau Mitsuki adalah satu-satunya teman paling berharga yang dimiliki Shion sehingga Shion tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Mitsuki.

 

Episode 4

Keesokan harinya kegiatan pembelajaran diluar kelas dimulai, Shion mulai takut jika Hasegawa tidak mau satu tim  dengannya. Tapi kenyataannya malah sebaliknya. Hasegawa mengajak Shion satu tim dengannya sedangkan Mitsuki dengan Sahara.

Shion ke tempat penginapan Hasegawa untuk mengambilponselnya tapi Hasegawa malah mengajaknya bermain kartu. Shion pun memenangkan permainan itu. Tiba-tiba Mitsuki datang untuk memberitahu kalau acara barbeqiu akan dimulai. Shion pun bersembunyi di dapur.

Setelah acara  Barbeque Hasegawa mengajak Shion jalan-jalan. Hasegawa ingin menghabiskan waktu bersama Shion. Shion pun kaget karena Hasegawa sangat berbeda dengan Hasegawa di masa lalu. Shion jalan-jalna dengan Sahara tapi ia masih curiga karena melihat  kartu di atas meja dan sepatu Shion di penginapan Hasegawa. Hasegawa mengajak Shion lanjut jalan-jalan. Mitsuki ingin ikut mereka tapi Hasegawa menolaknya. Malam itu Shion dan Hasegawa sedang bermain kembang api. Mereka berdua terlihat sangat senang. Tiba-tiba Shion teringat saat ia bermain kembang api dengan Mitsuki. Waktu itu Mitsuki sempat mengajak Shion untuk memainkan kembang api setiap tahun.

Keesokan harinya mereka melakukan pendakian, Shion pun melamun sehingga tersandung tangga. Seorang gadis pun menolongnya. Gadis itu kagum dengan penampilan Shion yang modis itu dan memintanya untuk mengajarinya cara menggunakan Make up. Tiba-tiba Mitsuki lewat dan menyindir Shion kalau akhir-akhir ini Hasegawa ingin menghabiskan waktu dengan Shion karena Hasegawa terpesona dengan kecantikan Shion.

Shion merias wajah gadis yang menolongnya tadi menjadi gadis yang cantik. Mitsuki menemui Hasegawa di penginapan Hasegawa dan memastikan alasan Hasegawa mendekati Shion apa karena Shion berubah menjadi cantik. Hasegawa pun mengatakan kalau akhir-akhir ini Hasegawa melihat penampilan Shion semakin cantik, komunikasinya semakin lancar dan tidak pernah menghindari Hasegawa. Dulu Hasegawa sempat dihindari oleh Shion dan mengira Shion membencinya padahal Shion minder bicara dengan Hasegawa. Hasegawa tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Shion. Shion ke penginapan Hasegawa untuk mengambil handphonenya. Shion mendengar suara Mitsuki yang sedang berdebat dengan Hasegawa.  Hasegawa pun heran karena ketika SMP Mitsuki menolak Hasegawa tapi sekarang malah mengejarnya. Hasegawa kecewa dengan Mitsuki yang selama ini mendekatkan dirinya dengan Shion karena ingin membuat Hasegawa berhenti berharap ke Mitsuki. Hasegawa beerkata kalau ia tidak punya perasaan lagi ke Mitsuki. Mitsuki pun salah paham dan merasakalau dirinya hanyalah pengganggu hubungan Hasegawa dan Shion. Mitsuki segera pergi dan diluar itu ia bertemu dengan Shion.  Mitsuki melupakan kekecewaannya kepada Shion dan langsung pergi.

 



Episode 5

Mitsuki berdiri di jembatan sambil memandangi buku hariannya. Mitsuki mengenang tahun 2008 ia masih SMP. Dia adalah anak broken home yang kedua orang tuanya bercerai. Mitsuki hidup bersama ayahnya. Mitsuuki ke taman dan melihat seorang anak kecil yang bermain bersama ibunya. Mitsuki merindukan kasih sayang Ibu. Diperjalanan itu ada sekelompok anak laki-laki mengajak Mitsuki Karaoke dan Mitsuki mengiyakannya. Tapi Hasegawa langsung menggandeng tangan Mitsuki pergi dan meminta Mitsuki agar lebih hati-hati menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal. Sejak saat itu Hasegawa semakin dekat dengan Mitsuki. Saat Hasegawa menyatakan perasaanya kepada Mitsuki, Mitsuki pun mengatakan kalau ia menganggap Hasegawa seperti saudara. Mitsuki menyadari perasaan Hasegawa tapi ia takut jika ia menjalin cinta dengan hasegawa lalu suatu hari mereka bertengkar akan membuat Mitsuki kehilangan Hasegawa.

Ditahun 2009, Mitsuki emdapat teguran dari gurunya karena tidak mengumpulkan PR. Shion pun membela Mitsuki dan sejak saat itu mereka berteman akrab. Mitsuki sering menraktir Shion. Mitsuki nyaman berteman dengan Shion. Suatu hari ditahun itu Shion mengatakan kalau ia menyukai Hasegawa. Tapi ia tidak percaya diri untuk mengungkapkannya. Mitsuki pun mendukung Shion untuk mengungkapkan perasaan ke Hasegawa.

Kembali ke tahun 2010. Mitsuki sedang menangis karena Hasegawa lebih dekat dengan Shion. Shionpun meminta maaf karena ia merasa yang jadi pengganggu hubungan Mitsuki dan Hasegawa. Mitsuki tidak percaya diri dan pasti akan ditolak oleh Hasegawa. Mitsuki meminta maaf ke Shion dan meminta Shion untuk tida membenci Mitsuki. Shion pun berkata kalau ia tidak bisa membenci sahabat sebaik Mitsuki. Akhirnya mereka membuat kesepakatan untuk mengungkapkan perasaan kepada Hasegawa. Jika ditolak tidak boleh mendendam. Malam itu Mitsuki mengungkapkan perasaannya kepada Hasegawa dan langsung ditolak.  Keesokan harinya Mitsuki mengungkapkan perasaanya kepada Shion lalu Shion juga mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Hasegawa tapi tiba-tiba sebuah portal waktu terbuka. Shion takut jika setelah mengungkapkan perasaannya membuat dirinya kembali ke masa depan dan tidak bisa bertemu Hasegawa lagi. Shion pun hanya diam saja. Hasegawa merasa kalau Shion sudah menolaknya.  Sehingga Hasegawa meminta Shion menghiburnya karena dulu Shion pernah berjanji kalau Shion akan menghibur Hasegawa jika ia ditolak oleh orang yang di sukainya. Shion pun langsung pergi dan menceritakan hal itu ke Mitsuki.

 

Episode 6

Sejak Hari itu Shion selalu menghindari Hasegawa agar ia tidak terlempar ke masa depan. Shion menemui Koura dan bertanya tentang lompatan waktu. Koura berkata kalau lompatan waktu itu tidak ada. Yang ada adalah dunia paralel. Koura menyuruh Shion kembali ke masa depan karena jika ia terus disini maka akan terjadi banyak masalah. Keesokan harinya Shion menemui Hasegawa dan meminta Hasegawa melupakan kejadian tempo hari. Hasegawa merasa kalau Shion menyukai Umino karena Umino lebih ceria dari dirinya dan sempat dekat dengan Shion. Hasegawa langsung pergi dan tiba-tiba Shion dipanggil beberapa temannya untuk mengajarinya menggunakan make up. Sementara itu Hasegawa curhat ke Mitsuki kalau ia ditolak oleh Shion lalu Mitsuki pun menenangkan Hasegawa dan memintanya bersabar karena Shion belum punya pengalaman percintaan sehingga masih takut menjalin cinta.

Shion membantu tukang kebun menyirami bunga yang layu ditaman sekolah sampai bunga itu bermekaran. Hasegawa pun mendatangi Shion karena dulu Hasegawa sering melihat Shion menyiram bunga maka dipastikan kalau ada bunga yang bermekaran maka disana pasti ada Shion.

Episode 7

Kedekatan Shion dan Hasegawa dilihat murid lain dan bermunculan gosip hubungan Shion dan Hasegawa.  Shion pun menegaskan kalau ia tidak menyukai Hasegawa. Hasegawa yang mendengarnya pun kecewa.

Shion mengatakan ke Mitsuki kalau dirinya saat ini adalah seorang yang berusia 29 tahun. Mitsuki mempercayainya karena Shion yang saat ini adalah seorang yang jago dandan dan bicaranya lancar serta pemikirannya dewasa. Shion pun kembali menceritakan tentang lompatan waktu. Mereka pun bertanya ke Kaoru tentang hal itu. Kaori mengatakan kalau waktu itu ia memberikan kutukan ke footonya Shion karena ia kecewa sejak Mitsuki berteman dengan Shion jadi melupakan Kaoru yang pernah menjadi sahabat Mitsuki. Mitsuki pun kecewa dengan Kaoru dan menganggap kalau Kaoru bukan temannya lagi.

Mitsuki pun mengajak Shion membicarakan lompatan waktu ke Hasegawa.  Hasegawa sulit untuk mempercayainya tapi berusaha mempercayainya karena Shion tidak pernah berbohong. Shion dan Hasegawa mencoba menjalani kisah romantis tanpa ada pernyataan cinta dan ternyata mereka baik-baik saja. Shion tidak terlempar ke masa depan.

Keesokan harinya Umino mengungkapkan perasaanya ke Shion tapi Shion menolaknya. Hasegawa pundatang dan menyuruh Umino pergi. Malam harinya Hasegawa ingin mengungkapkan perasaan tapi Shion mencegahnya. Hasegawa langsung pergi. Shion pun mengejarnya. Shion engatakan kalau selama 12 tahun ini ia terus kepikiran Hasegawa.

 

Episode 8

Keesokan harinya Mitsuki dan Sahara mengajak Shion dan Hasegawa nonton film tapi Shion bersikap biasa saja karena di masa depan ia pernah menonton film itu di bioskop.

Malam itu Shion kembali menemui Kaoru dan bertanya tentang lompatan waktu. Kaoru kembali menyuruh Shion kembali ke masa depan karena kehadiran Shioon ke masa lalu akan menyebabkan banyak masalah. Shion membantahnya karena selama ini yang terjadi malah hal-hal baik. Kaoru berkata kalau Shion tidak datang ke masa lalu pasti saat ini Mitsuki masih berteman dengan Kaoru. Kaoru meminta agar Shion tidak mengacaukan kehidupan orang lain.

Keesokan harinya Shion melihat wali kelas menegur Hasegawa karena Hasegawa tidak mau melanjutkan uliah ke luar negeri. Hasegawa lebih memilih tetap berada di Jepang karena tidak ingin jauh dari Shion. Wali kelas menemui Mitsuki dan meminta Mitsuki menyerahkan form pilihan karir milik Hasegawa yang masih kosong sejak Hasegawa dekat dengan Shion.

 

Episiode 9

Shion menemui Hasegawa dan mengungkapkan perasaannya kepada Hasegawa agar Shion bisa kembali ke masa depan dan tidak menimbulkan masalah di masa lalu. Mitsuki pun melihat mereka dari laur kelas. Mitsuki menemui Shion dan tidak setuju kalau shion kembali ke masa depan karena selama ini mereka sudah melaluibanyak hal indah dalam persahabatan secara bersama-sama. Shion pun langsung pergi. Mitsuki menemui Hasegawa dan mengatakan kalau Shion ingin kembali ke masa depan. Hasegawa mengatakan kalau ia tidak menginginkan hal itu terjadi tapi juga tidak bisa memaksa Shion terus berada di masa lalu.

Di rumah Shion itu ayah dan Ibunya Shion bertanya tentang pilihan karir Shion.  Shion pun berkata kalau ia ingin menjadi penata rias profesional dan ayah ibunya Shion pun mendukungnya.

Keesokan harinya Shion menemui Hasegawa dan mengatakan kalau Shion ingin kembali ke masa depan karena di masa depan itu ia memiliki kehidupan lain yang ingin dijalani bersama orang tua Shion. Malam harinya Shion memandangi fotonya bersama Mitsuki dan berkata kalau besok mereka tidak akan bertemu lagi. Mitsuki yang antusias  dengan rencana Shion pun menginap di rumah Shion. Shion merias wajah Mitsuki untuk yang terakhir kalinya. Pagi harinya Mitsuki pulang duluan dan meninggalkan surat untuk Shion. Mitsuki berharap Shion akan berubah pikiran agar tidak kembali ke masa depan. Tapi Mitsuki selalu menghargai keputusan Shion. Mitsuki ingin kapan pun dan dimana pun selalu menjadi sahabat Shion.

Hari itu Shion membagikan perlatan make upnya kepada teman-teman untuk yang terakhir kalinya. Mitsuki dan Hasegawa menemui Kaoru untuk membatalkan kutukan itu agar Shion tidak bisa kembali ke masa lalu. Tapi Kaoru tidak bisa membantunya karena Shion seharusnya tidak berada di masa lalu. Kaoru berkata kalau ia yang menyuruh Shion kembali ke masa lalu karena lehadiran Shion ke masa lalu telah membuat persahabatan Kaoru dan Mitsuki menjadi rusak. Mitsuji pun meminta maaf kepada kaoru. Hasegawa pun bertanya dimana letak foto Shion, Mitsuki dan Hasegawa. Mitsuki menjawab kalau foto itu dibawa Shion. Hasegawa pun langsung mencari Shion.

 

Episiode 10

Hasegawa dan Mitsuki bertemu lagi dengan Shion ditempat pertama kali Hasegawa bertemu Shion. Hasegawa meminta foto yang dibawa Shion. Setelah itu Hasegawa pun merobek foto itu dan secara ajaib tubuh mereka bertiga memudar dan menghilang dari masa lalu. Mereka kembali lagi ke hari pertama Shion datang di masa lalu. Shion pun ingin memberikan foto itu ke Kaoru lagi agar kaoru memberikan kuukan karena Shion ingin kembali ke masa depan. Shion merasa kalau diri Shion yang sekarang adalah dirinya yang sebenarnya saat belum mengenal make up. Berkat penolakan Hasegawa membuat Shion berjuang memperbaiki penampilannya sampai menjadi penata rias profesional di masa depan. Shion merasa kalau perjuangannya selama 12 tahun itu tidak akan bisa digantikan oleh apapun. Hasegawa pun meminta maaf karena telah egois yang telah menahan agar Shion tidak kembali ke masa depan.

Hari itu Mitsuki mengantar Shion menemui Kaoru agar Kaoru memberikan kata-kata positif ke fotonya Shion. Mitsuki pun mengatakan kalau ia sangat senang bersahabat dengan Kaoru. Persahabatan mereka kembali membaik.

Pagi itu Shion mengatakan kalau ia sangat bahagia menjadi anak ibunya yang selalu membuat masakan kesukaan Shion. Ibunya pun merasa Shion agak aneh karena sebegitu senangnya dibuatkan masakan sampai mengatakan hal itu. Lalu Shion menemui Mitsuki dan mengatakan kalau ia sangat bahagia memiliki sahabat seperti Mitsuki. Kemudian Shion menghabiskan waktunya untuk terakhir kalinya bersama Hasegawa. Shion memberikan sebuah gelang ke Hasegawa lalu mereka berdua mengikat gelang itu di sebuah tempat pertama mereka bertemu. Shion berkata walaupun hanya sebentar tapi ia sangat bahagia menghabiskan waktunya bersama Hasegawa. Shion berkata meskipun ia kembali ke dunia asalnya tapi Shion akan selalu menyukai Hasegawa dan meminta Hasegawa menemuinya di masa depan. Shion kembali ke tempat ia menyatakan perasaan ke Hasegawa. Shion menyatakan perasaanya ke Hasegawa dan hasegawa menerimanya. Secara Otomatis Tubuh Shion memudar melintasi portal waktu. Shion terbangun dari tidurnya dan berada di masa depan. Tiba-tiba ada telepon dari Mistuki. Shion mengatakan kalau hingga saat ini ia masih menyukai Hasegawa. Shion ingin menemui Hasegawa tapi tidak punya alamatnya. Shion mencoba mencari nomor Hasegawa di ponsel lamanya yang ikut terbawa ke masa depan. Tapi nomor Hasegawa sudah tidak aktif lagi.

Keesokan harinya Shion bertemu Sahara dan Sahara mengatakan kalau Hasegawa kuliah ke luar negeri. Shion merasa senang karena akhirnya Hasegawa mengejar impiannya itu.Hari itu ada acara reuni antara Shion, Mitsuki, Sahara dan Kaoru. Shionmencari gelangnya di masa lalu. Lalu Hasegawa muncul dan memberikan gelang itu ke Shion. Hasegawa merasa sepertinya ia pernah mengunjungi tempat ini. Shion pun berkata kalau di masa lalu mereka memang pernah bertemu di tempat ini. Lalu mereka pun makan bersama di acara pesta itu. Shion mengatakan kalau sampai saat ini ia masih menyukai Hasegawa dan Hasegawa mengatakan hal yang sama. Perasaan cinta mereka pun terbalas satu sama lain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama