Sinopsis mini drama Love Is War

Episode 1

Bekal makanan


Kaguya selalu makan makanan mewah yang di masak oleh koki di rumahnya. Suatu hari ia ingin memakan bekal yang dibawa oleh Shirogane. Tiba-tiba Chika datang dan meminta bekal milik Shirogane. Kaguya pun menatap kesal ke arah Chika tapi Shirogane malah salah paham dan mengira Kaguya mengejek bekal yang dibawa Shirogane. Shirogane pun memamerkan kelezatan bekal yang dibawanya. Hal itu membuat Kaguya semakin ingin mencicipinya tapi terlalu malu untuk meminta bekal ke Shirogane. Lagi-lagi Chika meminta bekal Shirogane sehingga membuat Kaguya semakin kesal. Dan Shirogane pun salah paham lagi karena mengira Kaguya kesal dengan Shirogane.

Keesokan harinya Shirogane membawa bekal lagi dan Kaguya juga membawa bekal yang mewah dengan harapan Shirogane mau berbagi bekal dengan Kaguya tapi Shirogane menolaknya karena bekalnya tak semewah bekal yang di bawa Kaguya. Shirogane juga merasa kalau Kaguya sedang meremehkan bekal miliknya. Chika pun datang dan membawa bekal yang sams eperti Shirogane. Chika mengatakan kalau bekal yang ia bawa adalah bekal buatan Shirogane. Kaguya semakin kesal dan tidak menganggap Chika sebagai teman. Chika dan Shirogane asyik makan belak mereka. Shirogane menghabiskan bekalnya secara cepat karena tidak ingin di remehkan oleh Kaguya padaahl Kaguya hanya ingin mencicipi Sosis rebus yang ada di bekalnya Shirogane. Tapi bekal Shirogane keburu habis dan langsung keluar dari ruang OSIS. Chika pun menyuapi Kaguya dengan sosis rebus yang di iris berbentuk seperti gurita. Mood Kaguya pun menjadi membaik kembali dan berkata kalau ia menganggap Chika sebagai manusia. Chika pun terkejut lalu selama ini Kaguya menganggap Chika sebagai apa?

 

Episode 2

Kata terlarang untuk diucapkan 


Shirogane, Kaguya dan Chika sedang mempersiapkan keperluan utuk acara pertukaran budaya minggu depan. Mereka ingin menentukan siapa yang akan berbelanja keperluan itu. Kaguya mengatakan kalau untuk berbelanja itu minimal 2 orang karena banyak barang yang harus di beli. Dengan perkataan seperti ini maka ia berharap Shirogane bisa peka dan membantu Kaguya berbelanja. Sedangkan Shirogane ingin berbicara secara langsung kalau ia ingin mengajak Kaguya berbelanja tapi itu terlalu blka-blakan. Shirogane pun bilang kalau ia tidak mau berbelanja dan malah membuat pertanyaan tentang siapa yang akan berbelanja. Akhirnya Chika memiliki ide untuk menentukan siapa yang berbelanja melalui kata terlarang. Setiap orang harus menulis kata terlarang yang tidak boleh di ucapkan oleh dirinya sendiri. Kata-kata itu diberikan ke orang yang ada disebelah kanannya.  Kertas yang ditulis Shirogane diberikan ke Chika, Tulisan Chika diberikan ke Kaguya, Tulisan Kaguya diberikan ke Shirogane. 2 orang yang kalah harus berbelanja. Sehingga Shirogane menulis kata yang sekiranya tidak akan ditebak oleh Chika supaya Chika bisa menang dan Shirogane-Kaguya bisa belanja bareng. Tapi disisi lain Shirogane ingin menang karena gengsi jika kalah.

Chika menulis kata terlarang Ho-oh (Iya) dan memancing agar Kaguya mengucapkan kata itu tapi Kaguya hanya diam saja sampai sekian lama. Permainan pun tidak mengalami kemajuan. Shirogane berpikir kalau Kaguya menang maka ia tidak akan bisa belanja dengan Kaguya. Shirogane bertanya apa yang paling dibenci Chika. Chika pun mengatakan kalau ia sering dianggap tidak bisa membaca suasasa sehingga ia dikucilkan dan tidak pernah diajak  membahas soal percintaan. Chika mulai menangisi dirinya yang hanya dianggap merepotkan orang lain. Kaguya pun mengatakan kalau Chika tidak pernah merepotkan. Berkat sikap hika yang blak-blakan itu ahirnya banyak orang yang tertolong. Chika pun bertanya apakah Kaguya tidak membenci Chika? Dan Kaguya menjawab Iya. Akhirnya Kaguya kalah karena mengatakan kata terlarang yang di tulis oleh Chika. Kaguya pun kesal karena tadi sudah serius kasihan kepada Chika.

Shirogane berpikir kalau Chika cukup licik tapi wajah Chika tadi menunjukkan kesedihan. Shirogane pun merasakalau ia tidak boleh egois. Shirogane mulai berkata kalau ia akan serius memainkan permainan ini. Dan Shirogane pun juga kalah karena kata terlarang yang ditulis Kaguya adalah kata serius. Akhirnya Kaguya dan Shirogane harus berbelanja. Walaupun keduanya kalah tapi keduanya merasa senang bisa berbelanja bareng.

 

Epsiode 3

Tes Psikologi


Chika mengajak tebak-tebakan tes psikologi untuk mengetahui isi alambawah sadar seseorang. Shirogane pun tidak percaya kalau hal seperti itu bisa akurat jawabannya. Tapi Chika tetap ngotoot ingin tebak-tebakan tes psikologi itu.

Chika memberikan pertanyaan jika ada kandang kucing maka berapa jumlah kucing yang bisa menempati kandang itu. Shirogane menjawab 9 kucing. Lalu Chika menjawab kalau itu menunjukkan jumlah anak yang ingin di milikinya. Kaguya dan Shirogane pun kaget dengan penjelasan jawaban itu. Shirogane mencari alasan kalau ia ingin memiliki banyak anak karena ingin membentuk tim bisbol.

Chika memberikan pertanyaan kedua, “Jika kamu menyusuri jalan yang gelap dan ada orang yang menepuk pundakmu dari belakang, siapakah orang itu?”

Kaguya pun tahu jawabannya kalau pertanyaan itu menunjukkan siapa orang yang kita sukai. Sehingga Kaguya menghindari menjawab pertanyaan nama lawan jenis. Kaguya tidak mungkin menjawab nama itu Shirogane atau Fujiwara karena itu menunjukkan pernyataan cinta secara langsung. Akhirnya Kaguya menjawab kalau itu adalah Chika.  Sedangkan Ishigami menjawab kalau itu adalah Kaguya karena Kaguya dianggap mengerikan dan selalu mengintimidasi Ishigami. Dan tibalah giliran ketua menjawabnya. Shirogane mulai curiga kalau pertanyaan itu mengarah pada nama orang yang disukainya. Jika Shirogane menjawab Kaguya pasti itu akan dianggap pernyataan cinta maka Shirogane menjawab kalau orang itu adalah adik perempuannya. Chika pun mengatakan kalau jawabannya itu menunjukkan nama orang yang disukai. Shirogane dan Kaguya aman dari pernyataan cinta. Sedangkan Ishigami merasa kalau ia salah menjawab karena ia menunjukkan jawaban kalau ia menyukai Kaguya. Ishigami merasa nyawanya terancam oleh Kaguya sehingga Ishigami pamit pulang duluan.

Chika juga ingin menjawab tapi ia sudah mengetahui semua jawaban dari pertanyaan dibuku itu. Chika pun mencari soal tes yang ada diinternet karena ia belum tau jawabannya. Kaguya pun agak panik karena ia hanya membaca soal tes di buku dan belummembaca soal tes yang diinternet. Selama ini Kaguya menggunakan internet hanya untuk membaca ensiklopedia saja.

Pertanyaan ketiga, “Jika kau sedang berada ditaman bunga dan kamu boleh membawa bunga sebanyak yang kamu inginkan. Kamu ingin membawa bunga sebanyak apa?”

Chika menjawab kalau ia akan membawa bunga yang indah walaupun hanya sedikit. Kaguya menjawab kalau ia akan membawa seikat bunga. Shirogane menjawab kalau ia akan membawa banyak punya pakai truk. Kaguya yang penasaran sama jawabannya pun langsung melihat jawaban yang ada di laptop itu. Kaguya pun terkejut karena jawabannya adalah sebesar cintanya seseorang yang kita sukai.  Kaguya yang tersipu malu pun mengatakan kalau jawabannya itu hanya menunjukkan kecintaan seseorang terhadap bunga. Chika dan Shirogane pun agak kecewa dengan penjelasan jawaban itu karena Chika sangat menyukai bunga seharusnya ia menjawab membawa banyak bunga sedangkan Shirogane kecewa karena mengira jawabannya tentang besarnya perasaan terhadap orang yang disukainya.

 

Episode 4

Kue


Kepala sekolah memberikan 2 potong kue ke ruang OSIS. Ishigami pun mengambil salah satu potongan kue itu dan langsung memakannya. Sekarang tinggal 1 potong kue. Shirogane ingin membiarkan Kaguya saja yang memakan 1 potong kue terakhir itu. Padahal Shirogane sangat ingin memakan kue itu. Kaguya pun berkata kalau sebaiknya Shirogane saja yang memakan kue itu padahal Kaguya menyukai makanan manis. Keduanya pun terus berdebat tentang siapa yang harus memakan kue terakhir itu. Ishigami mulai menyesal karena ia telah memakan kue itu. Kini ia berada ditengah medan perang. Ishigami berandai jika tadi ia tidak memakan salah satu kue itu pasti tidak akan terjadi perdebatan yang tidak penting seperti ini. Shirogane pun menyuruh Kaguya yang memakannya karena diawal kepengurusan OSIS itu Kaguya pernah berkata kalau ia sangat menyukai Kue. Kaguya tersipu malu karena Shirogane masih mengingat hal itu walaupun sudah lama.  Kaguya pun mengatakan kalau Shirogane pernah berkata ia ingin memakan kue sejak kecil tapi tidak pernah kesampaian.  Shirogane pun tersipu malu karena Kaguya masih mengingat hal itu. Kaguya pun mengambil sendok dan akan menyuapi Shirogane. Shirogane pun mengambil sendok untuk menyuapi Kaguya. Mereka pun berdebat tentang siapa yang akan menyuapi duluan. Akhirnya mereka bersepakan akan saling menyuapi bersamaan. Tapi disaan mereka hampir saling menyuapi tiba-tiba Chika datang dan mengatakan kalau Kaguya dan Shirogane tidak boleh bertengkar. Lalu Chika memakan kue itu. Kaguya dan Shirogane pun kesal karena gagal saling menyuapi.

 

Epsisode 5

Kue ulang tahun


Kaguya membuat kue ulang tahun yang besar untuk diberikan ke ketua karena Kaguya tau kalau Shirogane sangat ingin makan Kue. Hayasaka pun menggerutu dan mengatakan kalau itu hal yang memalukan. Kaguya pun menanyakan ucapan Hayasaka dan Hayasaka mengatakan kalau ia tidak mengucapkan apa-apa. Hayasakan mengatakan kalau itu keinginan Kaguya maka ia akan mendukungnya. Dalam hati Hayasakan berkata padahal dulu sebelum mengenal cinta Kaguya tidak sebodoh ini. Kaguya bisa mendengar suara hati Hayasaka yang mengatakan kalau Kaguya bodoh. Kaguya melihat kembali kue ualng tahun yang terlalu besar seperti kue pernikahan. Kaguya mulai khawatir jika ketua berpikir kalau Kaguya menunjukkan keinginannya menikah dengan Shirogane.

Kepirbadian ganda Kaguya pun muncul. Disana muncul berbagai kepribadian Kaguya yang serius, Pergau dan kekanak=kanakan. Kaguya mode serius mengatakan kalau Kaguya tidak boleh lupa dengan tujuan awalnya membuat Shirogane menyatakan cinta. Kaguya mode kekanak-kanakan mengatakan kalau Kaguya ingin melihat ekspresi bahagia. Kaguya mode hakim pun tidak berpikir rumit dan mengatakan kalau Kaguya peragu harusnya tinggal mengatakan ini adalah hadiah untuk Shirogane.

 

Kaguya pun menuju ruang OSIS, mematikan lampu dan menyuruh Shirogane memejamkan mata.  Beberapa saat kemudian Kaguya memberikan kue ulang tahun yang kecil dan hadiah kipas putih berisi ucapan penyemangat. Kaguya mengatakan kalau Shirogane bisa menggunakan kipas itu untuk berkipas agar tidak kepanasan saat musim panas tiba. Shirogane hanya berkata terima kasih dengan ekspresi wajah datar padahal Kaguya sudah berharap kalau Shirogane akan terlihat sangat bahagia dan menyatakan cinta. Setelah Kaguya keluar dari ruang OSIS itu Shirogane baru menunjukkan ekspresi sangat senang yang tadi ia sembunyikan dari Kaguya karena Shirogane merasa gengsi. Sedangkan Kaguya yang keluar dari ruang OSIS itu menangis kecewa karena hasilnya tidak sesuai dengan rencananya. Hayasaka pun menenangkan Kaguya yang sudah berusaha menunjukkan kepeduliannya kepada Shirogane.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama